Masalah Kependudukan
Berdasarkan pengertiannya
penduduk adalah masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu.
Dan dalam sosiologi sendiri, penduduk merupakan kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu.
Masalah Kependudukan bisa disebut juga sebagai masalah
sosial, karena masalah itu terjadi di lingkungan sosial atau masyakarat.
Masalah tersebut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di negara maju
maupun di negara yang sedang berkembang seperti negara indonesia. Masalah
kependudukan bisa terjadi oleh/faktor-faktor tertertu salah satunya adalah
karena perkembangan penduduk yang tidak seimbang.
Masalah kependudukan terbagi dalam 2 garis besar yaitu
masalah Kuantitas dan kualitas.
1. Permasalahan Kuantitas diantaranya :
a. Jumlah
Penduduk
Jumlah penduduk negara
Indonesia merupakan urutan ke-4 terbesar setelah China, India, dan Amerika.
pertumbuhan penduduk negara Indonesia juga tinggi, sekitar 1.98 % pertahun.
sisi positif dari jumlah penduduk yang tinggi adalah memberdayakannya
untuk meningkatkan pembangunan. tetapi ada sisi negatif dari jumlah penduduk
yang tinggi, pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk
mensejahterakan rakyat. Jika pemerintah tidak mampu, maka akan terjadinya angka
penganguran yang tinggi, angka kejahatan juga akan tinggi, pemukiman yang
kumuh, dan banyaknya penduduk kekurangan gizi makan.
b.
Pertumbuhan Penduduk
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun
ada kecenderungan menurun. berikut ada presentase pertumbuhan penduduk
Indonesia:
Tahun1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
Tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
Tahun 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
Tahun1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
Tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun,
Tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
Tahun 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
c.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah
luas wilayah dibagi jumlah penduduk Kepadatan penduduk adalah salah satu
masalah kependudukan di Indonesia karena tidak tersebar merata. ada wilayah
yang kepadatan penduduknua yang sangat tingg contohnya pulau Jawa
dan juga ada wilayah dengan kepadatan yang rendah contohnya Pulau
Kalimantan. Hal ini disebabkan oleh perekonomian suatu wilayah
d.
Susunan Penduduk
Susunan penduduk adalah
pengelompokan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pekejaan dan lain
sebagainya. Susunan penduduk digambarkan seperti piramida atau juga disebut
dengan piramida penduduk.
Upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kuantitas yaitu dengan
pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk serta pemerataan persebaran
penduduk.
1. Pengendalian
jumlah dan pertumbuhan penduduk Dilakukan dengan cara menekan angka kelahiran
melalui pembatasan jumlah kelahiran, menunda usia perkawinan muda, dan
meningkatkan pendidikan.
2. Pemerataan
Persebaran Penduduk Dilakukan dengan cara transmigrasi dan pembangunan industri
di wilayah yang jarang penduduknya. Untuk mencegah migrasi penduduk dari desa
kekota, pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan pembangunan
hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberdayaan
ekonomi di pedesaan.
2. Permasalahan Kualitas diantaranya :
a. Masalah Tingkat
Pendidikan
Tingkat
pendidikan bisa diukur dengan lamanya seseorang menempuh pendidikan formal dan
berdasarkan tingkat melek huruf. Tingkat pendidikan bukan menjadi indikator
kualitas SDM suatu negara karena kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas
kerja. Seseorang yang memliki pendidikan yang tinggi diharapkan mempunyai
produktivitas yang tinggi. Kenyataan di Indonesia kebanyakan seorang yang
memiliki pendidikan tinggi atau sarjana banyak yang menganggur. keadaan seperti
ini sangat memprihatinkan. Diharapkan tingkat pendidikan berbanding lurus
dengan tingkat produktivitas. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang
di lakukan pemerintah membawa dampak positif bagi kesejahteraan.
b. Masalah Tingkat
Kesehatan
Tingkat Kesehatan bisa
dijadikan indikator mutu kehidupan suatu negara. karena angka harapan hidup
suatu negara tinggi maka mutu kesehatan penduduk tersebut tinggi pula.
Tingkat kesehatan tidak lepas dari pendapatan seseorang, jika sesorang
mendapatkan pendapatan yang tinggi maka untuk memperoleh pelayanan kesehatan
juga tinggi. Jika penduduk suatu negara banyak yang sakit maka
pembangunan negara tidak berjalan dengan lancar.
c. Masalah
Tingkat Penghasilan/Pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita
ada pendapatan rata-rata penduduk suatu negara setiap tahunnya. Rendahnya
pendapatan perkapita dapat mempengaruhi sektor lain seperi
rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan karena terganggu
dengan permasalahan perekonomian suatu keluarga.
Komentar
Posting Komentar