Cinema 4D


Setelah sukses dengan animasi 3D, para animator kini sudah mengembangkan pula animasi berbentuk 4D. Sebenarnya tehnologi ini telah menjadi ide matematika dan aplikasi untuk beberapa waktu, tapi sekarang melalui teknologi komputer, telah diluncurkan ke film dan proyek animasi lainnya.

Dalam dunia grafis ada software komersial yang bernama Cinema 4D, software ini di ciptakan oleh perusahaan Maxon yang ada di jerman. Software grafis ini termasuk dalam high-end 3D computer graphics, dengan kemampuan polygonal/subd modelling, animating, lighting, texturing dan rendering, software ini di gunakan oleh banyak perusahaan film untuk membuat film film berkualitas tinggi seperti: The Golden Compass, Beowulf, all three Spider-Man films, Surf?s Up, Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer, Ghost Rider, Open Season, all three Pirates of the Caribbean films, Monster House, Eragon, Superman Returns, The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch, and the Wardrobe, Serenity, War of the Worlds, Polar Express, The Flight of the Phoenix, Van Helsing, King Arthur, Star Wars: Episode II ? The Attack of the Clones, the On-Air Packages for TMZ T.V., Comedy Central, Monday Night Football, Jeopardy, Wheel of Fortune, ESPN, NFL Network, TiVO, NBC, DirecTV, CBS NFL, Smart House, Fox dan masih banyak lagi.
Aplikasi ini bergantung pada banyak digunakan teknologi komputer 3D yang bekerja dengan cara menciptakan kelompok "titik" (dikenal sebagai vektor) yang membentuk permukaan ketika terhubung. Ilusi tiga dimensi diciptakan dengan memodelkan objek dari permukaan ganda. Masih gambar, film dan permainan lingkungan (antara lain) dapat dibuat dengan teknik ini. Ketika adegan selesai itu biasanya diberikan. Rendering mengacu pada tindakan perhitungan adegan, shading, warna dan tekstur. Setelah rendering seseorang dapat menyimpan proyek dalam berbagai format file termasuk file gambar resolusi tinggi dan video (seperti AVI atau QuickTime). Rendering adegan 3D bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa hari tergantung pada kerumitan tempat kejadian dan kekuatan komputer. Rendering film ini sangat memakan waktu.

Bila secara visual melihat sebuah objek 4D, ada ditambahkan mendalam dalam bayangan dan bagaimana kita memandang cahaya pada objek. Ketika cahaya mengenai objek 4D, bayangan yang dilemparkan adalah salah satu yang membuat objek 3D tampaknya memiliki lebih banyak sisi. Contoh lain adalah dalam hal kubus 4D. Bila hanya melihat garis besar, ketika sumber cahaya mengenai kubus dari atas, bayangan kemudian dilemparkan dari sebuah kubus 3D dalam kubus 3D lain semua bagian dalam 4D kubus luar. Persepsi kedalaman menambahkan ini berasal dari dimensi tambahan.
Karena manusia hanya bisa melihat dalam 3D, 4D adalah sebuah konsep yang kita tidak bisa sepenuhnya melihat pada kita sendiri. Program komputer dan metode lain adalah satu-satunya cara untuk membantu orang lebih memahami gagasan 4D. Salah satu cara untuk melihat ide 4D adalah dalam metode proyeksi, di mana program mengambil gambar 4D dan tempat-tempat itu di pesawat 3D. 4D gambar diproyeksikan, dan kemudian kita dapat belajar dengan pencahayaan yang berbeda dan bayangan untuk mendapatkan visual yang lebih baik untuk dimensi spasial.
Animasi yang paling umum digunakan dan aplikasi artistik Cinema 4D. Animator memanipulasi gambar dalam 3D, memberi mereka poin tetap disebut simpul. Simpul kemudian terhubung, permukaan dimasukkan ke dalam tempat dan kemudian beberapa pesawat yang dibuat. Karena dimensi yang Anda lihat dalam benar-benar merupakan salah satu dimensi yang lebih rendah dari yang Anda menafsirkan, program komputer memungkinkan kita untuk memanipulasi dimensi keempat sehingga kita dapat menghidupkan dalam dimensi ketiga. Itu adalah ketika foto-foto masih kita lihat tampak melompati.
Animasi dan produksi studio telah mengambil teknologi ini berkembang dan berjalan dengan itu, pemasaran untuk khalayak film yang bisa ditafsirkan dalam 3D, sedangkan gambar tampak melompat dari layar. Hal ini dengan program komputer yang memanfaatkan dimensi keempat yang kita konseptual dapat melihat dalam 3D. Disney, Pixar, Sony dan IMAX merupakan contoh studio yang telah dibuat dan dipromosikan kartun dengan cara ini, dengan Polar Express, Rakasa Rumah dan Open Season sebagai film seperti beberapa, tapi hari ini, banyak film memanfaatkan aspek 4D.

sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN POINTER PADA C

Aborsi menurut sudut pandang agama Hindu

Komunikasi Desain Visual