WEB

A. PENGERTIAN WEBSITE


Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Suatu web dikatakan bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Untuk melakukan perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
– .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
– .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
– .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
– .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
–.or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
–.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
– .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
– .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
3. Bahasa Program (Scripts Program).
bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb.
4. Desain website.
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Program-program desain website salah satunya adalah Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll.
5. Program transfer data ke pusat data.
Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.
6. Publikasi website.
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

B. SEJARAH WEB
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

C.PERKEMBANGAN WEB BESERTA PERBEDAANNYA
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. 
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Seiring berkembangnya zaman, web memiliki beberapa versi yaitu:
Web 1.0
Dikembangkan untuk sebuah akses informasi dan memiliki sifat sedikt interaktif dan sifat nya dalah read
Web 2.0
Menekankan pada perubahan cara berpikir saat memberikan konten dan tampilan dalam sebuah website. Aplikasi bersifat sebagai program desktop seperti windows. Fungsi dalam penerapan bersifat desktop, yaitu drag and drop, auto-complete dll. Aplikasi software seperti  Ms.word atau Ms. Excel.  Web 2.0 pada umumnya suatu teknologi yang gratis atau open source dan murni menggunakan web base dan sangat memudahkan untuk share atau upload dan download data.
Web 3.0
Generasi ke -3 dari layanan internet berbasis web dikenalkan pada tahun 2011 oleh Tim Berners Lee. Sebuah fasilitas bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web.  Konsep web Semantik.  Memiliki Konsep  dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bias menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalkan Resource Description Framework(RDF) dan the Web Ontology Language(OWL). Konsep web semantic metadata juga telah di jalankan pada Yahoo’s food site, Spivack’s Radar Networks ,dan sebuah development platform, jena, di Hewlett-Packard. Web 3.0 ini diarahkan sebagai web masa depan.

Perbedaan web versi 1.0 hingga 3.0:
1. web 1.0
Pada tahun 1989-1991 dengan aplikasi menyimpan dalam tampilan teks dan bahasa yang digunakan untuk menyusun kontennya adalah bahasa pemrograman Hyper Text Mark Language disingkat menjadi HTML yang statis dan informatif tanpa panambahan konten apapun.
Perkembangan Operating System menjadikan web dalam versi kali ini disentuh dengan desain grafis yang membuat tampilan gambar, suara, video dan animasi. Bahasa pemrograman yang dipakai berubah menjadi PHP atau javaScript, HTML-pun juga digunakan
2. web 2.0
Perbedaan yang tampak pada versi ini adalah web dengan interaksi antar user, contohnya blog , friendster, multiply, myspace, facebook, twitter, dan sebagainya. perubahan yang terjadi adalah jaringan sosial yang sangat pesat sehingga teknologi mengikuti perkembangan web.
3. web 3.0
web yang diciptakan untuk melacak kaitan kata - kata yang terangkai, berkaitan dengan yang dipakai. Agar menjadi lebih umum bertukar informasi melalui dokumen yang dimengerti oleh bahasa pemrograman sistem operasi itu sendiri. sebagai realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan guna tercipta global meta data yang mudah dipahami dan dapat diterima sebaik mungkin contohnya google co-ops, li'l online community. yang membedakan adalah pada versi ini kebutuhan pengguna akan lebih karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk teknologi berbasis 3D ini agar berjalan di komputer.

Referensi:
A.Tauber,Daniel dan Brenda Kienan. 1997. Netscape NAVIGATOR 3. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Edy Winarno, dkk. 2015. Panduan Lengkap Berinternet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Anonim. 2007. Pengertian Website, Web Hosting dan Domain. Diambil dari:  http://www.boc.web.id. (16 Maret 2016)
Dwi Kristianto. 2002. Sejarah World Wide Web. Diambil dari: http://faculty.petra.ac.id/. (16 Maret 2016)
Sora N. 2014. Mengetahui Pengertian Website dan Jenisnya. Diambil dari: http://www.pengertianku.net/. (16 Maret 2016)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN POINTER PADA C

Aborsi menurut sudut pandang agama Hindu

Komunikasi Desain Visual